KUDUS - Upaya pemerintah mencegah stunting dilakukan dengan melalui program peningkatan gizi masyarakat dengan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk meningkatkan status gizi anak dan sanitasi berbasis lingkungan melalui peningkatan kualitas sanitasi lingkungan.
Baca juga:
Babinsa Jurang Cek Ketersediaan Sembako
|
Dalam mendukung pemerintah dalam perbaikan pola hidup sehat dan gizi kesehatan bagi masyarakat, Babinsa Desa Rejosari koramil 07/Dawe Serma Agung Suryadi mewakili Danramil menghadiri kegiatan Rembuk Stunting bertempat di Aula Kecamatan Dawe. Kegiatan ini dipimpin oleh Camat Dawe Famny Dwi Arfana S.Stp. Jum'at (21/6/2024).
Serma Agung Suryadi dalam hadirnya mengatakan bahwa pelaksanaan rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi pemantauan dan evaluasi serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi baik di tingkat Kecamatan lebih khususnya di Desa Rejosari Kecamatan Dawe.
“Dengan arahan sosialisasi serta program yang disampaikan oleh petugas Stunting Puskesmas Kecamatan Dawe, dapat disikapi dengan baik sehingga berguna dan bermanfaat. Harapannya menjadi efek berkurangnya penyebaran Stunting di Desa Rejosari, " ungkap Babinsa Serma Agung Suryadi.
“Kami selaku Babinsa di wilayah sangat mendukung kegiatan Rembuk Stunting ini dalam rangka Percepatan Aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting di Desa Rejosari, ” imbuhnya.
Sedangkan dr. Isna Noor Khilda, Kepala Puskesmas Rejosari mengatakan bahwa Bidan dan kader akan melakukan langkah penanganan dan pencegahan stunting bersama Pemerintah desa, baik Babinsa maupun Bhabinkamtibmas dengan harapan perbaikan pola hidup sehat dan gizi kesehatan bagi masyarakat dapat terjaga.
“Dengan sinergitas, kita lakukan pencegahan Stunting dengan memajukan pelayanan kesehatan di bidang posyandu dan Gizi agar tidak ada Kasus stunting wilayah Desa Rejosari, ” pungkasnya (kodim 0722/Kudus).