Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus mengikuti kegiatan Supervisi Tindak Lanjut Penelitian RKA-KL Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Pengelola Barang Milik Negara (BMN), Heri Mukti ditunjuk sebagai Perwakilan turut andil dalam Pelaksanaan Kegiatan. Acara tersebut berlangsung di Ruang Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Jawa Tengah, dengan dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan penyusunan RKA-KL.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Pembukaan acara dilakukan oleh tim dari Biro Perencanaan, dilanjutkan dengan sesi penelitian dan penelaahan RKA-KL yang bertujuan untuk memastikan penyusunan rencana kerja dan anggaran telah sesuai dengan regulasi serta prioritas yang ditetapkan. Kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
Baca juga:
Komsos Sarana Mempererat Hubungan TNI Rakyat
|
Dalam supervisi ini, peserta diharapkan lebih memahami proses penyusunan RKA-KL, serta pengelolaan pendapatan dan belanja barang. Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Anda Tuning, menyatakan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan keakuratan dan kesesuaian anggaran dengan Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2025.
"Kegiatan supervisi ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyusunan rencana kerja dan anggaran kita telah sesuai dengan regulasi dan prioritas yang ditetapkan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam. Saya berharap seluruh tim dapat lebih teliti dalam mengelola anggaran, sehingga dapat mendukung pelaksanaan program-program di Rutan dengan lebih efektif dan akuntabel, " ujar Anda Tuning.
Baca juga:
Babinsa Gondoharum Bantu Droping Air Bersih
|
Kegiatan ini diakhiri dengan rekomendasi agar setiap satuan kerja terus memantau pelaksanaan anggaran melalui menu to-do list dan selalu melakukan koordinasi intensif guna mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul dalam transaksi anggaran.
Dengan adanya supervisi ini, diharapkan penyusunan anggaran Rutan Kelas IIB Kudus untuk tahun 2025 dapat berjalan lebih efektif dan akuntabel.